Senin, 24 Desember 2012

Pengulangan proses


Dalam beberapa kasus, seringkali terdapat proses yang harus dilakukan secara berulang-ulang, sebagai contoh yang paling sederhana adalah proses berjalan kaki. Untuk bisa mencapai tujuan, kita harus melangkahkan kaki secara berulang-ulang supaya dapat menempuh jarak tertentu dan akhirnya sampai pada tujuan.
Pada kasus yang berhubungan dengan pengolahan informasi menggunakan komputer, terdapat proses-proses yang harus dilakukan secara berulang, mulai dari input data, proses dan output. Program yang baik adalah program yang bisa mengoptimalkan kinerja komputer, dengan cara menggunakan kembali program atau sekumpulan program dengan proses tertentu. Atau dengan kata lain terdapat bagian program yang dapat dipanggil/digunakan secara berulang-ulang. Hal ini akan mempermudah pekerjaan programmer dalam menciptakan solusi.

Contoh 
Seorang staff IT diminta untuk menampilkan data dari sebuah tabel dimana di dalamnya terdapat seratus baris data. Jika staff tersebut harus menampilkan satu per satu, tentunya akan membutuhkan banyak kode program dan program akan menjadi tidak efektif. Bagaimana cara menyelesaikan persoalan staff IT tesebut?

Solusi:
Dalam kasus ini yang diminta adalah bagaimana menampilkan data sebanyak 100 baris tanpa harus menggunakan proses output sebanyak 100 kali. Metode yang digunakan adalah pengulangan.
Dalam proses pengulangan terdapat 3 (tiga) hal penting, yaitu:
              1. Inisialisasi (penentuan kondisi/nilai awal)
              2. Proses
              3. Kondisi berhenti
Untuk kasus menampilkan data, dapat ditentukan bahwa jumlah baris yang akan dibaca adalah 100. Baris akan dibaca mulai dari baris pertama (baris = 1). Proses yang dilakukan adalah membaca dan menampilkan isinya ke layar (output). Pembacaan akan berhenti jika baris yang dibaca sudah mencapai baris ke-100.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar