Algoritma berisi urutan langkah-langkah penyelesaian masalah. Ini berarti
algoritma adalah proses yang prosedural. Pada program prosedural, program
dibedakan antara bagian data dengan bagian instruksi. Bagian instruksi
terdiri dari atas runtunan (sequence) instruksi yang dilaksanakan satu per
satu secara berurutan oleh sebuah pemroses. Alur pelaksanaan instruksi
dapat berubah karena adanya pencabangan kondisional. Data yang disimpan
di dalam memori dimanipulasi oleh instruksi secara beruntun. Kita katakan
bahwa tahapan pelaksanaan program mengikuti pola beruntun atau prosedural.
Paradigma pemrograman seperti ini dinamakan pemrograman prosedural.
Bahasa-bahasa tingkat tinggi seperti Cobol, Basic, Pascal, Fortran, dan
C/C++ mendukung kegiatan pemrograman prosedural, karena itu mereka
dinamakan juga bahasa prosedural. Selain paradigma pemrograman
prosedural, ada lagi paradigma yang lain yaitu pemrograman berorientasi
objek (Object Oriented Programming atau OOP). Paradigma pemrograman
ini merupakan trend baru dan sangat popular akhir-akhir ini. Pada
paradigma OOP, data dan instruksi dibungkus (encapsulation) menjadi satu.
Kesatuan ini disebut kelas (class) dan instansiasi kelas pada saat run-time
disebut objek (object). Data di dalam objek hanya dapat diakses oleh
instruksi yang ada di dalam objek itu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar