Infrastruktur informasi terdiri atas beberapa aspek yang
seluruhnya harus dibangun secara paralel dan saling menunjang. Aspek pertama
adalah jaringan fisikyang berfungsi sebagai jalan raya informasi baik pada
tingkat jaringan tulang-punggung maupun tingkat akses pelanggan. Jaringan
tulang punggung harus mampu menghubungkan seluruh daerah Indonesia sampai
wilayah pemerintahan terkecil. Pada tingkat akses pelanggan harus memungkinkan
tersedianya akses yang murah dan memadai bagi masyarakat luas.
Aspek kedua menekankan pada kemanfaatan sebesar-besarnya
pengelolaan sumber informasi bagi seluruh komponen masyarakat. Kondisi ini
dapat dicapai melalui diwujudkannya interoperabilitas sumber daya informasi
yang tersebar luas sehingga dapat dimanfaatkan secara efisien dan efektif oleh
seluruh pemangku kepentingan.
Aspek terakhir adalah pengembangan perangkat keras, baik di
sisi jaringan maupun di sisi terminal. Pengembangan ini harus dirancang
berdasarkan kebutuhan dan kondisi jaringan yang ada di Indonesia, dengan
mengadopsi sistem terbuka dan menanamkan tingkat kecerdasan tertentu untuk
memudahkan integrasi sistem dan pengembangannya di masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar