Selasa, 06 November 2012

Cara Penyajian Algoritma


Algoritma merupakan pola piker terstruktur yang perlu digambarkan, dijelaskan, atau
disajikan dengan menggunakan notasi-notasi yang tepat dan mudah dimengerti oleh
pembacanya.
Algoritma dapat disajikan dengan menggunakan banyak cara, diantaranya:
a. Bahasa alamiah
Penyajian algoritma dengan bahasa alamiah dilakukan dengan menyusun uraian kata
yang menggunakan bahasa Inggris atau dengan bahasa lain, misalnya bahasa Indonesia.
Algoritma dengan bahasa alamiah dapat ditulis dengan menggunakan huruf besar di awal
kalimat dan selanjutnya dengan huruf kecil, atau dengan menggunakan huruf besar
seluruhnya. Untuk memperjelas dapat ditambahkan nomor urut untuk setiap langkah
yang ada. Karena menggunakan bahasa yang sehari-hari digunakan manusia, maka
penyajian algoritma dengan bahasa alamiah dapat dipahami oleh pembaca yang belum
memahami bahasa pemrograman, misalnya pemakai sistem.
b. Pseudocode (sandi semu)
Penulisan sandi semu menggunakan simbol-simbol perintah yang mirip dengan yang
menggunakan di dalam bahasa pemrograman. Pseudocode berasal dari kata pseudo yang
berarti mirip atau menyerupai, dan code yang berarti program. Pseudocode ditulis dengan
menggunakan huruf besar, sedangkan variabel atau komentar ditulis dengan
menggunakan huruf kecil. Untuk memperjelas struktur algoritma, digunakan tabulasi
yang berbeda untuk penulisan sandi semu yang berada dalam kalang (loop) atau struktur
kondisional. Dengan penulisan sandi semu mirip dengan penulisan program, maka
algoritma yang ditulis dengan sandi semu lebih tepat digunakan untuk
mengkomunikasikan algoritma kepada pemrogram.
c. Bagan atau gambar
Salah satu bagan yang digunakan untuk menyatakan algoritma ialahyang disebut dengan
bagan alir (flowchart). Bagan alir terdiri atas sekumpulan gambar yang digunakan
 menyatakan simbol-simbol tertentu.

6 komentar: